Selasa, 24 September 2013

Indonesia Akhirnya Punya Global Geopark "Batur Geopark"

http://www.balitoursbooking.com/wp-content/uploads/2012/04/Batur2.jpg
 http://www.balitoursbooking.com/wp-content/uploads/2012/04/Batur2.jpg


http://www.steinhaus-net.de/stefan/pictures/MountBatur1992.jpg
http://www.steinhaus-net.de/stefan/pictures/MountBatur1992.jpg
http://wisata-bali.com/wp-content/uploads/2011/04/gunung_batur.jpg

Kaldera Gunung Batur Kintamani, Bangli Bali, berhasil ditetapkan sebagai Global Geopark Network atau jaringan taman bumi global oleh UNESCO. Penetapan dilakukan saat Konferensi Geopark Eropa yang ke-11 di Geopark Auroca, Portugal pada 20 September 2012.
"Indonesia baru pertama berhasil memperjuangkan ini setelah selama 4 tahun, satu kali ditolak dan kemarin di Portugal kita berhasil. Dari 11 usulan geopark yang berhasil masuk hanya 4," kata Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif, dan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Achyaruddin, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Empat negara tersebut, ungkap Achyaruddin, dua dari Eropa dan dua dari Asia. Selain Indonesia, tiga negara lainnya adalah Spanyol, Hongaria, dan China. Achyaruddin mengungkapkan perjuangan selama empat tahun untuk menginisiasi Kaldera Batur sebagai Global Geopark.

"Ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Jepang saja sampai tujuh tahun dan tidak lolos. Mereka menjerit histeris, menangis karena tidak masuk," ungkapnya.

Achyaruddin mengungkapkan pengembangan pariwisata di daerah-daerah yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf difokuskan pada pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism).

"Yang dimaksud pariwisata adalah adanya pergerakan manusia. Jika Batur menjadi Global Geopark dan diinformasikan kepada dunia, orang-orang semakin banyak datang," katanya.

Semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang datang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Selain juga pelestarian lingkungan maupun budaya adat masyarakat Batur.

Sementara itu, Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral Sukhyar menuturkan di Indonesia memang memiliki banyak kaldera dan 127 gunung api. Namun, Danau Batur merupakan kaldera terunik kedua setelah Danau Toba. "Aksesibilitasnya mudah, jadi melihat keunikan kaldera ini tak perlu jauh-jauh, langsung bisa lihat. Di satu site sudah bisa lihat seluruh kaldera," katanya.

Selain itu, proaktif pemerintah daerah Kabupaten Bangli menjadi pertimbangan pemerintah pusat memperjuangkan Kaldera Batur ke UNESCO. Kaldera Batur berada di Kabupaten Bangli.

"Kita sudah identifikasi 33 geopark di Indonesia. Tapi tanpa proaktif pemda tidak mungkin. Apalagi jika suatu kaldera melibatkan lebih dari satu kabupaten, perlu proaktif dari seluru kabupaten dan keterlibatan masyarakat lokal juga penting," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar berharap dengan Kaldera Batur menjadi GGN, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Kaldera Batur. Selain juga masyarakat dapat teredukasi lebih baik mengenai pelestarian lingkungan maupun pemanfaatan Danau Batur.

Batur Global Geopark terletak di sekitar gunung api aktif di Bali di timur laut Bali, di antara dua kaldera merupakan kawah vulkanik besar yang terbentuk sekitar 22 ribu tahun yang lalu. Gunung api ini bagian dari cincin api Pasifik dan membentuk sebagian dari deretan panjang gunung api aktif serupa di Indonesia.

Daerah ini kaya dengan elemen bentukan tanah vulkanik makro dan mikro yang terbentuk akibat letusan gunung api sejak ribuan tahun yang lalu. Dari segi budaya, Geopark menunjukkan budaya lokal yang berkaitan dengan budaya Hindu Bali.

Sumber Dari :  http://www.baturglobalgeopark.com/?act=detail&id=976&page=Indonesia-Akhirnya-Punya-Global-Geopark


ACARA FESTIVAL DANAU BATUR

 Dengan adanya Global Geopark Batur tersebut pernah dilaksanakan Festival Danau Batur pada tahun 2011, 2012 ,2013 , dan seterusnya akan dilaksanakan pada tahun selanjutnya.
Yang saya ketahui  pada saat Festival Danau Batur tahun  2012 acaranya yaitu dilombakan beberapa perlombaan dimana setiap desa dari sekecamatan Kintamani memperlihatkan Seni Kebudayaan dari masing-masing desanya.
Rangkaian acara perlombaan dalam Festival Danau Batur  Tahun 2012 tersebut adalah sebagai berikut :
1. Lomba Sekehe Beleganjur
2. Lomba Masakan khas Danau Batur
3. Lomba Ukir Buah
4. Lomba Keunikan Anjing Kintamani
5. Lomba Bersepeda ,dll




Gambar di atas merupakan salah satu peserta Festival Danau Batur  dari Desa Buahan.

FESTIVAL DANAU BATUR TAHUN 2013


i


Festival Danau Batur 2013 menjadi upaya mengokohkan destinasi ini sebagai Global Geopark UNESCO. Agar predikat dari UNESCO ini tetap langgeng, butuh upaya menjadikan Danau Batur sebagai destinasi seksi untuk wisatawan.

Festival Danau Batur Kintamani kembali digelar untuk mempromosikan pariwisata wilayah Kintamani, Bali dan potensi masyarakatnya. Event tahunan yang berlangsung 20-22 September 2013 ini akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi yang menarik.

Sebagai rangkaian acara festival yang telah diselenggarakan dalam tiga tahun terakhir, hari ini digelar workshop untuk mengawali festival ini. Workshop yang dilangsungkan di Museum Gunung Api Batur, Desa Kedisan, Batur, Kintamani ini mengambil tema 'Terwujudnya Geopark Nasional Batur sebagai destinasi wisata minat khusus berkelas dunia'.
Workshop ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat luas mengenai konsep geopark dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih berperan serta dalam menjaga dan melestarikan Batur sebagai geopark dunia pertama di Indonesia. Workshop ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bangli, para kepala desa, kepala instansi, guru, pelaku industri dan lainnya," imbuhnya.

Acara ini dibuka dengan suguhan tarian Sekar Sandat yang dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Bupati Bangli I Made Gianyar. Hadir sebagai pembicara pertama adalah Dr Eng I Wayan Kastawan, Ketua Tim Ahli Batur Global Geopark, yang menjelaskan tentang perjalanan Batur hingga mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu global geopark pada 20 September 2012 lalu.

Tujuan pengelolaan adalah membangun dan mengembangkan ekonomi masyarakat setempat dengan berasaskan perlindungan atas ketiga keragaman geologi, hayati dan budaya yang terdapat dalam suatu kawasan geopark.

Turut menjadi pembicara dalam workshop ini adalah Yunus Kusumahbrata, Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM yang membahas tentang pentingnya melakukan manajemen pengelolaan geopark yang dimulai dengan memberdayakan masyarakat lokal. Yunus pun mengingatkan UNESCO akan menilai status Batur sebagai Global Geopark Networks (GGN) pada tahun 2014 mendatang, atau dua tahun sejak pengakuan dari UNESCO.

Penilaian selanjutnya akan dilakukan pada tahun 2016. Jika selama kurun waktu 4 tahun sejak mendapat pengakuan dari UNESCO pada tahun 2012 itu, dianggap gagal menerapkan standar geopark UNESCO, maka Batur bisa dicabut dari GGN.

"Mendapatkan pengakuan ini lebih mudah daripada mempertahankannya. Karena itu kita harus berbuat yang terbaik sehingga bisa mempertahankan gelar GGN ini," tegas Yunus.

Acara ini diakhiri dengan presentasi dari Ketut Ardana, Ketua DPD ASITA Bali, yang berbicara tentang upaya memasarkan Batur Global Geopark sebagai daya tarik wisata. ASITA merupakan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata yang beranggotakan 370 perusahaan.

Selain workshop ini, Festival Danau Batur 2013 juga akan diramaikan dengan atraksi-atraksi menarik lainnya seperti lomba memancing, fashion show anjing Kintamani, lomba musik beleganjur khas Bali, lomba gebogan buah, fun bike, lomba perahu jukung khas Bali, serta penampilan band lokal dan artis Bali.

Sumber dari : http://travel.detik.com/read/2013/09/21/153520/2365517/1382/festival-danau-batur-2013-semarak-tarian-budaya-bali



http://www.google.com/imgres?imgurl=http://images.detik.com/customthumb/2013/09/22/1384/091401_baleganjur1.jpg








Tidak ada komentar:

Posting Komentar